Kamis, 27 November 2014

Sifat dan Karakter Seseorang Berdasarkan Golongan Darah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa sifat golongan darah sebagai berikut:
  • GOLONGAN DARAH A
Orang-orang dengan golongan darah A di percaya memiliki sifat terorganisir, konsisten, sangat mudah bekerja sama tapi selalu cemas (terlalu perfeksionis) sehingga mudah membuat orang lain tidak suka.
Mereka juga  diketahui memiliki ketenangan saat situasi kritis bahkan saat semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi dan tidak nyaman di dekat orang yang tidak cocok.
Golongan darah A yang pemalu, cenderung sangat sopan. Tapi semua orang dengan golongan darah A memiliki kesamaan yaitu tidak pernah benar-benar merasa cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri. Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis.
Orang-orang bergolongan darah A juga sangat kreatif dan paling artistik dari semua tipe darah. Kemungkinan besar karena sensitivitas mereka. Orang dengan golongan darah A juga dianggap klasik karena mudah stres.
a. Berkepala dingin, serius, sabar dan tenang.
b. Mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya tetapi keras kepala.
c. Sebelum melakukan sesuatu orang bergolongan darah A biasanya memikirkannya terlebih dahulu dan mempunyai perencanaan yang matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
d. Berusaha membuat diri mereka sewajar dan seideal mungkin.
e. Bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
f. Mencoba menekan perasaan mereka dan kelihatan tegar. Walaupun sebenarnya mereka mempunyai sisi yang lemah seperti gugup dan lain sebagainya.
g. Cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang bertemperamen sama.
  • GOLONGAN DARAH B
Orang dengan darah tipe B berkarakter paling santai. Mereka cenderung kurang kooperatif karena lebih suka mengikuti aturan dan ide-ide mereka sendiri. Mereka adalah individualis. Memperhatikan pikiran mereka lebih sedikit daripada perasaan mereka.Oleh sebab itu terkadang tampak dingin dan serius. Orang dengan darah tipe B sering dianggap tidak konvensional daripada jenis golongan darah lainnya.
a. Pemilik golongan darah B ini suka penasaran dan tertarik terhadap segala hal baru.
b. Mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobi. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
c. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
d. Ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal dan tidak mau hanya dianggap rata-rata. Cenderung melalaikan lain hal jika sedang terfokus pada satu hal. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan alias kurang bisa multi-tasking.
e. Terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias dari luar tetapi sebenarnya semuanya ternyata sama sekali berbeda dengan yang ada di dalam diri mereka.
  • GOLONGAN DARAH O
Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, enerjik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah.
Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Golongan darah O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka.
Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri.
a. Golongan darah O biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Biasanya mereka berjiwa leadership sebagai seorang pemimpin.
b. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang
c. Apabila kesal terhadap seseorang, mereka susah marah terhadap orangnya langsung.
d. Biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
e. Disukai oleh semua orang meski keras kepala dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
f. Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan gampang menerima hal-hal yang baru.
g. Gampang di pengaruhi oleh orang lain dan lingkungan.
h. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
  • GOLONGAN DARAH AB
Orang dengan golongan darah AB sulit diprediksi. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu yang sama. Misalnya, mereka bisa pemalu dan bisa tiba-tiba sebaliknya. Mereka dengan mudah beralih dari satu berlawanan dengan yang lain.
Orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, tetapi tidak dapat menangani terlalu banyak. Mereka tidak keberatan membantu asalkan kondisi mereka sendiri mampu. Orang dengan tipe darah ini tertarik dalam seni dan metafisika.
AB dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka hengkang dari pekerjaan ketika terdapat hal-hal tidak memenuhi harapan mereka. Dikenal sensitif dan ingin mendapat perhatian untuk mengimbangi kekurangan dari jenis darahnya.
Dalam beberapa kasus, sejumlah perusahaan mencoba membagi karyawan mereka kedalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah dan tak seorang pun ingin bekerja dengan kelompok golongan darah AB.
a. Memiliki perasaan yang sensitif, lembut.
b. Penuh perhatian dan menjaga perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
c. Di samping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
d. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
e. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu panjang dan dalam.
f. Punya banyak teman, tapi membutuhkan waktu dan tempat untuk menyendiri dalam memikirkan persoalan-persoalan mereka.
Bagaimana? Apakah penelitian yang dilakukan Jepang terhadap sifat dan karakteristik golongan darah sama dengan karakter dan sifat anda?

Cara Melupakan Mantan Pacar dan Move On

Putus cinta, siapa yang menginginkan? Kehilangan orang yang disayangi tentu akan terasa menyakitkan, terutama bagi yang ditinggalkan. Beragam emosi negatif muncul dan butuh waktu yang berbeda-beda bagi setiap orang untuk pulih kembali. Ada yang sebulan, dua bulan, atau lebih lama. Seorang teman bahkan bercerita bahwa ia butuh waktu lebih dari 1 tahun untuk berhenti memikirkan mantannya. Sesulit itukah untuk move-on?

Sebenarnya, ada banyak cara melupakan mantan pacar dan memutuskan ikatan emosional dengannya. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk move-on dari mantan:

1. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Merasa bahwa kegagalan ini adalah kesalahan anda? Riset dari Waller (2007) menyatakan bahwa rasa bersalah hanya membuat anda merasa tidak berharga, dan dampaknya anda akan mengalami kesulitan untuk move-on. Maka dari itu, berhentilah menyalahkan diri anda sendiri!
Kegagalan hubungan ini bukan kesalahan anda seorang, tetapi kesalahan kedua belah pihak.
Belajarlah untuk memaafkan diri sendiri dan mulai berpikir bahwa justru kegagalan ini memberikan kita sebuah pemahaman baru dalam berhubungan.

2. Berhenti menghubungi mantan

Apapun alasannya, baik untuk sekedar menanyakan kabar, meminta maaf, dan berbagai alasan-alasan lainnya. Menghubungi mantan ketika anda baru putus tidak akan memberikan hasil yang positif. Jika anda berada dalam posisi yang diputuskan, bisa jadi mantan anda justru merasa terganggu dan semakin menjaga jarak dengan anda. Riset yang dilakukan oleh Sbarra dan Emery (2005) menemukan bahwa seseorang yang melakukan kontak dengan pasangannya – baik melalui telepon atau bertemu langsung – memiliki kesedihan yang lebih tinggi. Demikian juga ketika seseorang ditanya “Apa yang anda rasakan jika anda bertemu dengan mantan anda?” Orang tersebut melaporkan rasa kesedihan yang lebih tinggi dan signifikan. Jangan coba-coba untuk menghubungi mantan anda, kecuali jika anda sudah benar-benar move on karena tindakan tersebut dapat memperparah keadaan emosional anda.

3. Hapus semua kenangan digital

Hapus seluruh kenangan yang masih ada di ponsel atau gadget anda. Hapus semua fotonya yang anda simpan di ponsel anda. Hapus seluruh arsip SMS, chat, atau e-mail dari dia. Buang semua kenangan bersama dia. Riset yang dilakukan oleh Sas dan Whittaker (2013) menyarankan hal ini. Menyimpan jejak kenangan digital anda bersama si dia membuat anda rentan melihatnya kembali. Hal ini akan mempersulit anda untuk melupakan sang mantan dan justru mengingatkan anda kembali dengan si dia. Anda akan semakin sulit untuk move on.

4. Libatkan diri dalam aktivitas sosial

Frazier dan Cook (dalam Waller, 2007), menyatakan bahwa rendahnya dukungan dari orang-orang di sekitar kita dapat memengaruhi keberhasilan kita untuk move-on. Sudahlah, keluar dari kamar anda dan tataplah dunia luar. Mulai libatkan diri dalam berbagai aktivitas sosial seperti organisasi kemahasiswaan, organisasi kerohanian, hobi, atau sekedar berkumpul bersama teman-teman. Hasil riset sendiri menyatakan bahwa kurangnya aktivitas sosial memiliki kaitan dengan stress yang lebih besar.

5. Hargai diri anda

Ingat, anda masih layak untuk mendapatkan pasangan lainnya! Setelah putus cinta, biasanya seseorang akan merasa dirinya tidak berharga. Hal ini harus dihindari. Riset mengatakan, individu dengan harga diri yang lebih rendah akan lebih menderita ketika putus cinta dan lebih lama untuk move-on (Waller, 2007). Karena itu, hargailah diri anda. Lakukanlah lebih banyak kegiatan-kegiatan positif dan kembangkan bakat anda sehingga anda akan menjadi lebih bernilai dan siapa tahu, pada suatu hari justru ia akan menyesal memutuskan hubungan dengan anda karena anda individu yang jauh lebih berharga?


When one door closes, another opens; but we often look so long and so regretfully upon the closed door that we do not see the one which has opened for us– Alexander Graham Bell